What..!!!!! Uang Rp8,4 Triliun untuk Dana Aspirasi Anggota DPR

Usulan Fraksi Partai Golkar mengenai dana aspirasi Rp15 miliar per daerah pemilihan mencapi Rp8,4 triliun jika dikalikan 560 anggota dewan.

Padahal, jika angka Rp8,4 triliun dialokasikan untuk dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp300 ribu per orang, ada 28 juta masyarakat yang bisa menikmatinya.

Jika dana itu digunakan untuk membangun Puskesmas atau sekolah, senilai Rp1 miliar per enit, akan ada 8.400 bangunan sekolah atau puskesmas baru.

Sebelumnya, usulan Fraksi Partai Golongan Karya (FPG) agar APBN 2011 mengalokasikan dana Rp15 miliar itu, ditolak pemerintah. Menteri Keuangan Agus Martowadjojo mengatakan rencana tersebut berpotensi melanggar UU.

Dalam jawaban tertulis pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPR RI atas pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2011, Agus mengatakan perlunya dikaji lebih lanjut terhadap usulan tersebut, karena berpotensi melanggar terhadap berbagai peraturan perundang-undangan antara lain, UU 17/2003 tentang keuangan Negara, UU 1/2004 tentang perbendaharaan negara, UU 32/2004 tentang pemerintahan daerah dan UU 33/2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.

Namun demikian, kabarnya, Agus Martowawdojo mendapat tekanan politik sehingga ada peluang usulan tersebut akan ‘melenggang’ melalui usulan fraksi-fraksi dalam forum Badan Anggaran (Banggar), DPR.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai berlebihan, usulan Fraksi Partai Golkar tentang dana aspirasi senilai Rp15 miliar per daerah pemilihan bagi setiap anggota DPR. Menurutnya, gagasan tersebut patut dipertimbangkan kembali.

Sumber : http://inilah.com/news/read/politik/2010/06/03/576841/wow-rp84-triliun-dana-aspirasi-anggota-dpr/