Menkominfo Tifatul Sembiring Minta Ariel, Luna Maya & Cut Tari Mengaku
// Category: Entertaiment //Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring meminta Ariel, Luna Maya dan Cut Tari membantu penyelidikan yang tengah dilakukan Mabes Polri terkait beredarnya video porno mirip wajah ketiganya. Tifatul pun meminta ketiga artis itu mengaku sesuai dengan kebenaran.
"Bila benar, katakan benar. Bila tidak katakan tidak, masyarakat jangan diombang-ambingkan. Semuanya itu ada konsekuensi hukumnya. Tidak cukup mengatakan coba buktikan, coba buktikan," ujar Tifatul dalam keterangan pers pada, Selasa (15/6/2010).
Tifatul memandang yang jadi korban itu sebenarnya adalah masyarakat, bukan pelakunya. Sebab para orangtua jadi gelisah lantaran kuatir anak-anak mereka ikut menyaksikan adegan-adegan mesum tersebut.
Menurut Tifatul, dengan beredarnya video tersebut berarti pelecehan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Nasehat, petuah dari orang tua, guru dan ulama dianggap angin lalu saja.
"Saya imbau supaya mereka bersikap gentle. Videonya ada dan tersebar luas, tapi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab," tegas Tifatul.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta aparat kepolisian mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku dan penyebar video mesum tersebut. Sebab adegan tersebut merupakan contoh tidak baik bagi generasi muda kita. Tifatul juga mengimbau masyarakat agar tidak bertindak anarkis dan menyerahkan kasus ini untuk ditangani pihak berwenang.
"Bila benar, katakan benar. Bila tidak katakan tidak, masyarakat jangan diombang-ambingkan. Semuanya itu ada konsekuensi hukumnya. Tidak cukup mengatakan coba buktikan, coba buktikan," ujar Tifatul dalam keterangan pers pada, Selasa (15/6/2010).
Tifatul memandang yang jadi korban itu sebenarnya adalah masyarakat, bukan pelakunya. Sebab para orangtua jadi gelisah lantaran kuatir anak-anak mereka ikut menyaksikan adegan-adegan mesum tersebut.
Menurut Tifatul, dengan beredarnya video tersebut berarti pelecehan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Nasehat, petuah dari orang tua, guru dan ulama dianggap angin lalu saja.
"Saya imbau supaya mereka bersikap gentle. Videonya ada dan tersebar luas, tapi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab," tegas Tifatul.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta aparat kepolisian mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku dan penyebar video mesum tersebut. Sebab adegan tersebut merupakan contoh tidak baik bagi generasi muda kita. Tifatul juga mengimbau masyarakat agar tidak bertindak anarkis dan menyerahkan kasus ini untuk ditangani pihak berwenang.
Related posts :
Loading...
0 komentar for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 Ruangbacaan. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- Ruang Bacaan template designed by RuangBacaan Design.
- Powered by Blogger.com.