Sebanyak 1700 Ekor Burung Beo Diciduk Polisi Karena Bantu Penjahat Narkoba

Seekor burung beo Kolombia ditangkap polisi setelah disita dalam suatu penggerebekan terhadap kartel narkoba.

Menurut para pejabat lingkungan Kolombia, Lorenzo, nama beo itu, berusaha memberi pentunjuk kepada sebuah kartel lokal ketika para petugas melakukan penyamaran dalam penggerebekan pada Rabu (15/9) pagi. “Burung beo itu mengirimkan peringatan,” kata petugas polisi Hollman Oliveira. “Bisa dibilang burung itu semacam burung pemantau.”

Pihak berwenang menyatakan, Lorenzo merupakan salah satu dari hampir 1.700 burung beo yang disita oleh aparat setelah dilatih oleh pengedar narkoba untuk bertindak sebagai pengintai.

Lorenzo kemudian diperlihatkan kepada wartawan. Makhluk terlatih itu bahkan memamerkan kemampuan dengan berteriak, “Lari, lari, Anda akan tertangkap.”

Kolonel Polisi Freddy Veloza kepada televisi RCN mengatakan, “Burung itu menghabiskan sepanjang pagi dengan mengocehkan hal itu.”

Meski ada upaya Lorenzo, petugas masih dapat merebut lebih dari dua ratus senjata, sepeda motor yang dicuri dan sejumlah besar mariyuana. Setidaknya empat pria dan dua burung lainnya juga ditangkap dalam penggerebekan itu.

Tidak disebutkan apa jenis burung beo tersebut.  Mudah-mudahan bukan burung beo nias asal Indonesia yang terkenal itu, sebab bisa-bisa Indonesia dianggap turut membantu kartel narkoba tersebut melalui burung he..he..he