Main Aman, Brasil dan Portugal Melenggang ke Babak 16 Besar
// Category: sepakbola , Sport //Stadion Moses Mabhida Durban, Jumat malam (25/6), seharusnya menjadi saksi adu gengsi dua jawara dari dua belahan dunia, di Grup G Piala Dunia 2010, sang juara dunia lima kali Brasil dan 'saudara tuanya', Portugal. Namun adu gengsi itu seakan tak terjadi, kedua tim gagal menampilkan permainan terbaik dan harus puas maim imbang 0-0.
Portugal sebenarnya tampil dengan mengusung tekad mengalahkan mantan negeri jajahannya itu agar lolos ke babak 16 besar dan sekaligus menantang kepongahan pelatih Brasil, Carlos Dunga.
Dalam satu wawancara dengan fifa.com, Dunga merendahkan Portugal dengan menyebutnya sebagai 'Tim B Brasil'. Ini karena pelatih Carlos Queiroz menggunakan jasa tiga pemain kelahiran Brasil dalam skuadnya.
Portugal memang sangat membutuhkan sentuhan Brasil dalam timnya. Deco, Liedson, dan Pepe, yang ketiganya asal Brasil, adalah tulang punggung tim yang sering dijuluki 'Selecao Eropa', untuk membedakannya dari 'The Real Selecao", Brasil.
Namun dalam pertandingan kontra Brasil, Queiroz tak menampilkan aroma 'Brasil' dengan menyimpan Deco dan Liedson. Pepe pun hanya tampil sepanjang babak pertama.
Kubu Brasil juga tak tampil dengan kekuatan penuh. Kaka yang terkena kartu merah jelas tak bisa merumput. Elano dan Robinho yang menjadi roh lini depan Brasil juga disimpan. Praktis, di lini depan 'Selecao' hanya mengandalkan striker Luis Fabiano.
Pertandingan yang diharapkan banyak pihak berlangsung memikat dan saling serang ternyata tak terjadi. Pertandingan terkesan monoton dan kedua tim lebih bermain 'aman'. Hanya sesekali kapten Portugal Cristiano Ronaldo memperlihatkan teknik tingginya dalam menggocek bola. Skor 0-0 agaknya menjadi skor maksimal bagi kedua tim.
Dengan hasil imbang ini, Brasil memastikan diri menjadi juara Grup G dan lolos ke babak 16 besar dengan tujuh angka hasil dua kali menang dan sekali imbang. Portugal juga lolos dengan menjadi runner-up berkat perolehan lima poin hasil sekali menang dan dua kali imbang. Di babak 16 besar, Portugal kemungkinan akan menjajal tim favorit, Spanyol, yang kemungkinan akan menjadi juara Grup H.
Di pertandingan lain Grup G di Nelspruit, Pantai Gading memetik kemenangan perdana dengan menundukkan Korea Utara 3-0 di Stadion Mbombela. Gol Pantai Gading dicetak Yaya Toure menit ke-14, Ndri Romaric di menit ke-20, dana Salamon Kalou di menit ke-82.
Namun kemenangan ini tak cukup mengantar Didier Drogba dan rekan-rekannya melaju ke babak 16 besar lantaran hanya mengumpulkan empat poin. Hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Adapun Korea Utara menjadi juru kunci karena tak pernah memetik kemenangan.
Portugal sebenarnya tampil dengan mengusung tekad mengalahkan mantan negeri jajahannya itu agar lolos ke babak 16 besar dan sekaligus menantang kepongahan pelatih Brasil, Carlos Dunga.
Dalam satu wawancara dengan fifa.com, Dunga merendahkan Portugal dengan menyebutnya sebagai 'Tim B Brasil'. Ini karena pelatih Carlos Queiroz menggunakan jasa tiga pemain kelahiran Brasil dalam skuadnya.
Portugal memang sangat membutuhkan sentuhan Brasil dalam timnya. Deco, Liedson, dan Pepe, yang ketiganya asal Brasil, adalah tulang punggung tim yang sering dijuluki 'Selecao Eropa', untuk membedakannya dari 'The Real Selecao", Brasil.
Namun dalam pertandingan kontra Brasil, Queiroz tak menampilkan aroma 'Brasil' dengan menyimpan Deco dan Liedson. Pepe pun hanya tampil sepanjang babak pertama.
Kubu Brasil juga tak tampil dengan kekuatan penuh. Kaka yang terkena kartu merah jelas tak bisa merumput. Elano dan Robinho yang menjadi roh lini depan Brasil juga disimpan. Praktis, di lini depan 'Selecao' hanya mengandalkan striker Luis Fabiano.
Pertandingan yang diharapkan banyak pihak berlangsung memikat dan saling serang ternyata tak terjadi. Pertandingan terkesan monoton dan kedua tim lebih bermain 'aman'. Hanya sesekali kapten Portugal Cristiano Ronaldo memperlihatkan teknik tingginya dalam menggocek bola. Skor 0-0 agaknya menjadi skor maksimal bagi kedua tim.
Dengan hasil imbang ini, Brasil memastikan diri menjadi juara Grup G dan lolos ke babak 16 besar dengan tujuh angka hasil dua kali menang dan sekali imbang. Portugal juga lolos dengan menjadi runner-up berkat perolehan lima poin hasil sekali menang dan dua kali imbang. Di babak 16 besar, Portugal kemungkinan akan menjajal tim favorit, Spanyol, yang kemungkinan akan menjadi juara Grup H.
Di pertandingan lain Grup G di Nelspruit, Pantai Gading memetik kemenangan perdana dengan menundukkan Korea Utara 3-0 di Stadion Mbombela. Gol Pantai Gading dicetak Yaya Toure menit ke-14, Ndri Romaric di menit ke-20, dana Salamon Kalou di menit ke-82.
Namun kemenangan ini tak cukup mengantar Didier Drogba dan rekan-rekannya melaju ke babak 16 besar lantaran hanya mengumpulkan empat poin. Hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Adapun Korea Utara menjadi juru kunci karena tak pernah memetik kemenangan.
Sumber Dari : Republika.co.id
Related posts :
Loading...
0 komentar for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 Ruangbacaan. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- Ruang Bacaan template designed by RuangBacaan Design.
- Powered by Blogger.com.