CIA Akui Perang Afghan Lebih Sulit Dari Dugaan
// Category: dunia //Direktur CIA, dinas intelijen Amerika menyimpulkan bahwa perang di Afghanistan "lebih sulit dan lebih lambat" dari perkiraan.
Berbicara di televisi Amerika, Direktur CIA Leon Panetta mengatakan memang ada kemajuan yang tercatat di Afghanistan, tetapi masalah serius seperti di pemerintahan, korupsi, dan perlawanan kelompok Taliban masih tetap ada.
Panetta mengeluarkan pernyataan ini pada saat Jenderal David Petraues mengambil alih komando pasukan multinasional di Afghanistan, setelah pemecatan Jenderal Stanley McChrystal.
Jenderal McChrystal diberhentikan minggu lalu terkait dengan pernyataannya yang kritis mengenai para pejabat Amerika yang dimuat dalam satu artikel.
Berbicara di program televisi This Week, ABC, Panetta bersikukuh bahwa "kunci penting adalah apakah Afghanistan menerima tanggung-jawab" mengambil alih pertempuran melawan kelompok perlawanan begitu pasukan asing ditarik dari negara itu.
Panettta membela serangan-serangan pesawat tak berawak milik CIA terhadap para pemimpin senior Al Qaidah di wilayah itu, dengan mengatakan bahwa tuduhan Amerika melanggar hukum internasional adalah "salah total".
"Kami punya tugas, kami punya tanggung jawab untuk mempertahankan negara ini agar supaya Al Qaidah tidak akan pernah melakukan serangan seperti itu lagi, "kata dia.
Namun nyatanya, serangan pesawat tak berawak CIA lebih banyak menewaskan penduduk sipil daripada mengenai para pejuang Taliban.
Berbicara di televisi Amerika, Direktur CIA Leon Panetta mengatakan memang ada kemajuan yang tercatat di Afghanistan, tetapi masalah serius seperti di pemerintahan, korupsi, dan perlawanan kelompok Taliban masih tetap ada.
Panetta mengeluarkan pernyataan ini pada saat Jenderal David Petraues mengambil alih komando pasukan multinasional di Afghanistan, setelah pemecatan Jenderal Stanley McChrystal.
Jenderal McChrystal diberhentikan minggu lalu terkait dengan pernyataannya yang kritis mengenai para pejabat Amerika yang dimuat dalam satu artikel.
Berbicara di program televisi This Week, ABC, Panetta bersikukuh bahwa "kunci penting adalah apakah Afghanistan menerima tanggung-jawab" mengambil alih pertempuran melawan kelompok perlawanan begitu pasukan asing ditarik dari negara itu.
Panettta membela serangan-serangan pesawat tak berawak milik CIA terhadap para pemimpin senior Al Qaidah di wilayah itu, dengan mengatakan bahwa tuduhan Amerika melanggar hukum internasional adalah "salah total".
"Kami punya tugas, kami punya tanggung jawab untuk mempertahankan negara ini agar supaya Al Qaidah tidak akan pernah melakukan serangan seperti itu lagi, "kata dia.
Namun nyatanya, serangan pesawat tak berawak CIA lebih banyak menewaskan penduduk sipil daripada mengenai para pejuang Taliban.
Sumber Dari : Muslimdaily.net
Related posts :
Loading...
0 komentar for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 Ruangbacaan. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- Ruang Bacaan template designed by RuangBacaan Design.
- Powered by Blogger.com.