Besok, Ada Perempuan Kanada Imami Shalat Jumat di Inggris
// Category: dunia //Sebuah kontroversi ditebar oleh Raheel Reza, seorang wanita penulis buku, asal Kanada. Dia akan mengimami shalat Jumat di Oxford, Inggris, besok. Tak hanya mengimami, dia juga akan menyampaikan khotbah pada kesempatan tersebut.
Dia datang ke Oxford atas undangan Dr Taj Hargey, tokoh pendukung Islam liberal yang mendukung diizinkannya perempuan untuk menjadi imam. "Untuk sholat Jumat, sekarang kami menerima sekitar 100 orang, dua kali untuk sholat Ied dan kesempatan-kesempatan penting," kata Hargey. Bahkan dia berharap bisa sekitar 200 orang hadir dalam shalat Jumat tersebut.
Reza yang kini berusia 60 tahun adalah anggota kelompok kecil yang menamakan dirinya feminis Muslim. Media Barat menilai bahwa kelompok ini terus berkembang. Dia dalam berbagai kesempatan selalu mengkampanyekan perlunya perempuan menjadi imam shalat sebagai wujud kesetaraan gender.
"Tidak ada ayat dalam Alquran yang secara jelas melarang perempuan jadi imam shalat," kata Reza seperti termuat dalam situs The Independent. Atas perilakunya itu, Reza pernah menghadapi ancaman pembunuhan. Ancaman ini datang setelah dia menjadi imam shalat yang makmumnya terdiri dari laki-laki dan perempuan di Toronto, Kanada, lima tahun lalu.
Selain mengimami shalat dan memberikan khotbah Jumat, pada kesempatan itu dia juga akan memimpin syahadat seorang mualaf. Semua yang dijalankan, kata dia, bukan semata-mata hanya terkait dengan pekerjaan sebagai imam," imbuh dia. Lewat kontroversinya, dia mengaku ingin mengingatkan umat Islam bahwa 50 persen pemeluk agama tersebut adalah perempuan yang harus setara dengan laki-laki.
Kontroversi yang disulut Reza ini merupakan pengulangan dari peristiwa yang pernah terjadi tahun 2005 lalu. Saat itu seorang perempuan bernama Amina Wadud memimpin shalat Jumat dengan makmum perempuan. Kemudian di tahun 2008 dia kembali menjadi imam shalat Jumat di Oxford dengan makmum campuran.
Dia datang ke Oxford atas undangan Dr Taj Hargey, tokoh pendukung Islam liberal yang mendukung diizinkannya perempuan untuk menjadi imam. "Untuk sholat Jumat, sekarang kami menerima sekitar 100 orang, dua kali untuk sholat Ied dan kesempatan-kesempatan penting," kata Hargey. Bahkan dia berharap bisa sekitar 200 orang hadir dalam shalat Jumat tersebut.
Reza yang kini berusia 60 tahun adalah anggota kelompok kecil yang menamakan dirinya feminis Muslim. Media Barat menilai bahwa kelompok ini terus berkembang. Dia dalam berbagai kesempatan selalu mengkampanyekan perlunya perempuan menjadi imam shalat sebagai wujud kesetaraan gender.
"Tidak ada ayat dalam Alquran yang secara jelas melarang perempuan jadi imam shalat," kata Reza seperti termuat dalam situs The Independent. Atas perilakunya itu, Reza pernah menghadapi ancaman pembunuhan. Ancaman ini datang setelah dia menjadi imam shalat yang makmumnya terdiri dari laki-laki dan perempuan di Toronto, Kanada, lima tahun lalu.
Selain mengimami shalat dan memberikan khotbah Jumat, pada kesempatan itu dia juga akan memimpin syahadat seorang mualaf. Semua yang dijalankan, kata dia, bukan semata-mata hanya terkait dengan pekerjaan sebagai imam," imbuh dia. Lewat kontroversinya, dia mengaku ingin mengingatkan umat Islam bahwa 50 persen pemeluk agama tersebut adalah perempuan yang harus setara dengan laki-laki.
Kontroversi yang disulut Reza ini merupakan pengulangan dari peristiwa yang pernah terjadi tahun 2005 lalu. Saat itu seorang perempuan bernama Amina Wadud memimpin shalat Jumat dengan makmum perempuan. Kemudian di tahun 2008 dia kembali menjadi imam shalat Jumat di Oxford dengan makmum campuran.
Sumber Dari : Republika.co.id
Related posts :
Loading...
8 komentar for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 Ruangbacaan. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- Ruang Bacaan template designed by RuangBacaan Design.
- Powered by Blogger.com.
Anonymous
June 11, 2010 at 11:56 AM
aliran sesat muncul
Anonymous
June 11, 2010 at 12:17 PM
Astagfirullah.....
Semoga Allah SWT. mengembalikkan mereka ke jalan yg lurus, bukan jln yg sesat lg menyesatkan....
Anonymous
June 11, 2010 at 12:51 PM
wah tanda tanda nih,semoga segera ditunjukan kejalan yang benar,amin
weddingbelle
June 11, 2010 at 2:25 PM
Bikin resah aja. Semoga Allah menunjukkan mana yang benar dan yang salah.....
Anonymous
June 11, 2010 at 3:48 PM
Semoga Allah menunjukan jalan yang terbaik kepada wanita ini Aminnnn.....
Anonymous
June 15, 2010 at 1:45 PM
bilangin aj sama mbah Raheel Reza
tidak semuanya diterangkan dalam Al-qur'an
masih ada hadits dan as-sunnah
Ikhwan Creative
June 15, 2010 at 4:07 PM
ini yang dinamakan perang pemikiran,... mereka tidak akan ridha sebelum umat islam mengikuti millah-millah mereka,. dengan cara memutar balikan fakta, membenarkan yang salah, dan mencoba mencari-cari kesalahan dalam tata cara Ibadah Umat Islam yang sudah sebenarnya,... saya yakin bahwa Raheel Reza itu tak lebih dari utusan kaum Yahudi dan Nasrani untuk menghancurkan umat Islam secara pelan-pelan.....
Ikhwan Creative
June 15, 2010 at 5:34 PM
ditunggu di my blog
BANDUNG Paris van Java With Love: Berawal dari penasaran mengapa Muslim bangga Menjadi Muslim.