Badut Merupakan Sosok Entertainer Sejati Sepanjang Masa
// Category: lifestyle //Apa yang anda fikirkan anda ketika mendengar kata tersebut. Pasti yang terlintas di benak fikiran anda adalah sosok orang dengan wajah lucu, bedak tebal warna putih, perut gembul, konyol, dengan topi warna-warni. Kalau berjalan seperti induk ayam yang sedang bertelur… Sebenarnya badut itu apa sih? Badut adalah seorang penghibur yang memoles wajahnya dengan bedak tebal dan berpakaian aneh, serta fasih memperagakan mimik-mimik lucu. Itu definisi menurut Wikipedia. Ya, waktu kita masih kecil dulu paling senang kalau melihat sosok badut. Atau mungkin justru ada yang takut dengan badut. Mungkin anda takut karena melihat dan membayangkan sosoknya yang besar, wajah putih seperti pocong yang lagi masuk angin . Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas sekelumit tentang sejarah badut sebagai sosok idola kita waktu kecil dulu. Sekilas Sejarah Badut…. Di Abad Pertengahan (sekitar tahun 500 M hingga 1.500 M) terdapat karakter badut yang sangat terkenal. Masyarakat Eropa, khususnya Italia, mengenalnya sebagai arlecchino atau harlequin, yang dipopulerkan kelompok sandiwara commedia dell `arte. Kostum yang digunakan masih sangat sederhana. Sedangkan busana badut seperti yang dikenal sekarang, sesungguhnya hasil perkembangan kostum yang pernah populer di Jerman dan Inggris, sekitar abad ke-18 M. Kala itu, dandanan dan gaya pantomim Pickellherring begitu terkenal. Cirinya, baju dan sepatu "gombrong" (kebesaran), penutup kepala warna-warni, serta renda besar yang melingkar di seputar leher sang badut. Pada abad ke-18 M ini pula, badut mulai menjadi bagian penting dari pertunjukan sirkus. Maklum, atraksi sirkus biasanya dipenuhi adegan-adegan akrobat yang menegangkan. Nah, kehadiran makhluk aneh pemancing tawa diharapkan bisa mengendurkan kembali urat saraf yang meregang. Hingga saat ini, aksi para badut tetap menjadi mata acara yang ditunggu-tunggu. Menjelang era perfilman modern, karakter badut mengilhami banyak tokoh bisnis hiburan. Sebagai contoh, komedian Charlie Chaplin dan Buster Keaton mengadopsi spirit para badut dalam semua film bisunya. Mulailah perkembangan era baru perbadutan, dari awalnya mengamen di jalan, menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis hiburan. Kini, badut-badut bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat hiburan. Tentu, dengan beragam aksesori tambahan yang makin bikin geregetan. Semisal hidung bulat bak tomat, atau topeng meniru karakter komik tertentu. Uniknya, dengan tujuan yang selama berabad-abad lamanya tak pernah berubah, untuk memancing tawa dan menghibur siapa pun yang memandangnya. Tokoh Pemeran Badut…. Di bawah ini adalah 2 orang tokoh pemeran badut terkenal di dunia. Diantaranya adalah: 1. JOSEPH GRIMALDI
Salah satu pelopor pemakaian kostum badut modern, sekaligus bintang sirkus di awal abad ke-18 M, adalah karakter Jocy yang diciptakan Joseph Grimaldi. Konon, kelebihan Jocy yang membuatnya dikenang dalam sejarah perbadutan adalah kemampuannya menghidupkan tokoh badut yang diperankan. Jocy tak sekadar melucu, tapi juga memainkan perasaan penontonnya, lewat mimik sedih, bahkan ketakutan.
Grimaldi lahir di Clare Pasar, London, anak seorang Italia, Signor Joseph 'Iron Legs' Grimaldi balet-master di Drury Lane dan Rebecca Brooker, seorang penari di teater korps de balet. Sang ayah meninggal ketika ia berusia sembilan tahun dan keluarganya terlilit hutang waktu itu. Dua tahun kemudian ia diperkenalkan pada panggung di Drury Lane (nama jalan di London) dan tampil di panggung Sadler's Wells Theatre. Sebagai pria muda, Grimaldi jatuh cinta dan menikah dengan putri pemilik utama Sadler Wells. Maria Grimaldi meninggal saat usia anaknya 18 bulan. Sepeninggal sang istri, dia menemukan pelipur lara dalam pekerjaanya, dan akhirnya menikah lagi dan memiliki seorang putra. 2. TEARS OF A CLOWN “Ters of a clown” adalah sosok sejarah badut terkenal di dunia yang menjadi Trensetter badut-badut jaman sekarang. Adakah sebuah alasan mengapa badut jaman sekarang dilihat sebagai karakter agak sedih? mungkin alasan Tears of a clown ini adalah alasan yang menyentu hati kita.
Berikut alasanya : “yang membuat saya menangis adalah melihat orang-orang menjadi benar-benar terpikat, bahagia dan sukacita dengan meluapkan kebahagiaan tersebut secara murni. Saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya belajar bagaimana membuat orang tertawa dan mudah-mudahan banyak orang akan menyimpan kenangan abadi dari waktu mereka melihat seorang badut tua bodoh jatuh bangun dan benar-benar mempermalukan dirinya sendiri”. (inilah contoh Entertainer sejati) Itulah sekelumit tulisan saya tentang sosok badut. Sosok Entertainer sejati sepanjang masa. Yang jelas sosok badut hingga kini masih menjadi idola bagi anak kecil dan sekaligus sosok "penghibur" bagi seorang yang hatinya sedih. Barangkali benar kata penulis lagu beken Amerika Serikat, Cole Porter (1893 - 1964) : "All the world loves a clown." Ya, sepertinya memang tak seorang pun di muka bumi ini yang tak suka badut. Tak salah kalau dia layak diberi gelar warga favorit dunia. Semoga saja dengan tulisan jelek ini anda bisa mengambil nilai positifnya. >>Keep PEACE and LOVE buat Semesta Alam beserta Isinya.
Sumber Dari : Ikiutekku.blogspot.com
Related posts :
Loading...
0 komentar for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 Ruangbacaan. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- Ruang Bacaan template designed by RuangBacaan Design.
- Powered by Blogger.com.