Ariel, Luna Maya (Juga Cut Tari), Segera Dong Usut Fitnah Itu!
// Category: Entertaiment //Saya sebetulnya enggan mengulang cerita berita heboh rekaman maut yang sedang menjadi bahan omongan aktual minggu ini. Tak terasa gerakan tubuh seru seperti yang sudah dipertontonkan kepada banyak orang itu kini merebak ceritanya sampai ke anak-anak remaja bahkan anak Sekolah Dasar. Menyedihkan, bukan? Maka saya mencoba posting tulisan ini.
Dunia industri hiburan memang asyik-asyik kejam. Orang dibuat bermimpi - mulai dari si pemain yang ( maaf ) sebagian di antaranya sering mengalami syok secara kultur alias jadi OKB ( Orang Kaya Baru ) karena mendadak tenar dan berlimpah honor, juga mimpi bagi si penonton yang melihat segala di depan mata seolah-olah penuh taburan hidup enak. Lalu, sekalinya mimpi itu tak terjangkau lagi, habislah harkat diri. Juga, saat orang mulai menjalankan impiannya yang terwujud dan terbuai oleh kecongkakan dan kemasabodohan yang serampangan, di situlah mulai menganga jurang kehancuran.
Lalu, bagaimana nasib Aril dan Luna Maya ( dan yang heboh lagi, Cut Tari ) ? Mengapa lamban sekali orang-orang ini merespon berita urusan tempat tidur yang menjadi bahan ejekan khalayak ramai? Lapor polisi, usut, ambil pengacara tercanggih, dan perkarakan. Katakan kepada dunia, bahwa kalian hanya korban penipuan, rekayasa, bahkan secara terselubung terjadi penghancuran karakter. Kalau dengan sigap membuktikan bahwa wajah-wajah itu adalah ’siluman’ bahkan mungkin ada kembaran mendadak dengan niat jahat, tentu produk besar bergengsi yang menyewa untuk model iklan juga tetap tenang-tenang saja, aman tidak memutuskan hubungan kerja.
Sepanjang pengetahuan saya, sebuah produk merk sabun ternama sejak dulu sungguh sangat selektif dalam memilih modelnya. Selain faktor menarik dan jelita yang mutlak harus nemplok pada raut muka, juga nama baik sangat diperhitungkan. Begitu nama cemar, tamatlah riwayat perpanjangan kontrak. Namun ternyata tidak hanya itu. Dengan berbagai alasan, terbukti ada acara di televisi yang ‘meliburkan sementara’ sang bintang. Tentu kita paham maknanya apa.
Nah, agar berita menjijikkan di infotainmen itu tak berkepanjangan, segeralah usut secara profesional. Serahkan kepada ahlinya. Menangkap teroris saja mudah kok, masa’ urusan video ( kalau ) palsu juga tidak bisa dikatakan mudah? Untuk kedua pasangan ini, juga Cut Tari, tentu semakin cepat masalah dikebut semakin selesai urusannya. Maksudnya, tentunya urusan ’selesai’ yang tergantung juga pada hasil akhirnya.
Oya, sebelum saya menutup celoteh ini, saya hanya ingin sedikit berpesan kepada Luna Maya, rasanya tak perlulah berkata atau bertwitter membawa-bawa nama Mama Lauren yang sudah tiada. Kalau versi Luna Maya berkata bahwa Mama Lauren pernah mengatakan “Kasihan Luna banyak difitnah”, itu kan kata wanita Belanda itu kepada Luna tanpa didengar saksi lain…, dan kalau saya tak salah ingat sih… selama ini takpernah kita dengar tutur kata itu dari mulut almarhumah di depan televisi infotainmen, misalnya. Ya tidak sih ?
Sumber Dari : Kompasiana.com
Related posts :
Loading...
0 komentar for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 Ruangbacaan. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- Ruang Bacaan template designed by RuangBacaan Design.
- Powered by Blogger.com.