Apakah Ilmuwan Berbahaya Bagi Masyarakat?

Mayoritas penduduk Eropa takut pada kekuatan ilmu pengetahuan. Untuk itu ilmuwan diminta meningkatkan kemampuan berkomunikasinya di depan publik.

Survei Eurobarometer yang diterbitkan minggu ini menyebutkan bahwa lebih banyak orang Eropa tertarik dalam penemuan ilmiah dan pengembangan teknologi dibandingkan ketertarikan mereka akan olahraga.

Berdasarkan survei terbaru itu 80% tertarik kepada hal ilmiah dan teknologi dibandingkan 65% yang tertarik pada olahrgara.

Namun, di survei yang sama, 57% koresponden percaya bahwa ilmuwan harus berusaha lebih keras untuk mengkomunikasikan hasil kerja mereka pada masyarakat secara umum, dan 66% percaya bahwa pemerintah harus melakukan lebih banyak untuk meningkatkan ketertarikan remaja pada permasalahan ilmiah.

Penduduk Eropa menyadari akan keuntungan ilmu alam, namun juga menunjukkan ketakutan akan risiko teknologi baru dan kekuatan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para ilmuwan.

Gambaran ini juga dimiliki penduduk Inggris hingga 49%.

Berdasarkan survei terbaru, mayoritas percaya bahwa ilmuwan tidak melakukan usaha cukup keras untuk menginformasikan kepada publik mengenai pengembangan terbaru mereka dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mayoritas penduduk Eropa (63%) merasa bahwa ilmuwan yang bekerja di universitas atau laboratorium pemerintah merupakan pihak yang memenuhi kualifikasi untuk menjelaskan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hanya 32% yang percaya bahwa ilmuwan yang bekerja pada industri cukup mampu menjelaskan ini dan sekitar 16% responden Eropa (14% di Inggris) yang menyebutkan bahwa jurnalisme cetak merupakan tempat untuk mendiskusikan hal ini, salah satunya mengenai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.